Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas wisata favorit belakangan
ini. Anda tertarik mencobanya? Jika Anda baru akan mencoba pengalaman
mendaki gunung, Gunung Papandayan merupakan tempat yang tepat.
Letaknya dekat dengan Bandung & Tasikmalaya, tepatnya di Kabupaten Garut. Medannya yang tidak begitu berat membuat gunung ini tergolong gunung yang bersahabat. Selain itu, kontur tanahnya landai dan terdapat jalur pendakian yang aman sehingga memudahkan pendaki pemula untuk sampai pada puncak gunung ini.
Namun, kemudahan yang ditawarkan Papandayan tidak membuat pesona gunung ini hilang begitu saja. Sesampai di kaki gunung, pengunjung harus melakukan registrasi di pos pendakian. Dari posisi ini, pengunjung bisa melihat kemegahan Papandayan yang luar biasa.
Setelah melakukan registrasi di pos pendakian, barulah menapaki jalur pendakian langkah demi langkah sambil menikmati keindahan Papandayan. Jalur yang ditempuh adalah jalur menanjak berbatu.
Dalam perjalanan, pengunjung akan melewati kawah belerang yang masih aktif. Hati-hati, bau gas belerang ini cukup berbahaya. Setelah itu, terdapat aliran sungai yang cukup deras. Pengunjung bisa saja langsung meminum air tersebut karena berasal dari mata air pegunungan.
Rute menanjak dengan jalan yang sempit dan jurang di sebelah kiri akan dilewati sebelum sampai ke area perkemahan di Pondok Saladah. Sangat memacu adrenalin, apalagi jika tanahnya sedang licin karena hujan dan tumbuhan yang menjalar menutupi jalan. Jika tidak hati-hati, bisa saja terpeleset.
PONDOK SALADAH
Di Pondok Saladah, cobalah mendirikan kemah di salah satu titik yang disuka. Jagalah barang bawaan dan makanan karena terkadang ada anjing liar yang suka menghampiri tenda. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi hidup di alam liar. Tidak seberapa jauh dari area perkemahan, terdapat beberapa pohon Edelweiss nan cantik.
Di Pondok Saladah, cobalah mendirikan kemah di salah satu titik yang disuka. Jagalah barang bawaan dan makanan karena terkadang ada anjing liar yang suka menghampiri tenda. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi hidup di alam liar. Tidak seberapa jauh dari area perkemahan, terdapat beberapa pohon Edelweiss nan cantik.
Bunga Edelweiss di Gunung Papandayan, Jawa Barat
Jika istirahat sudah dirasa cukup, lanjutkan perjalanan menuju puncak
gunung. Di atas puncak terdapat padang Edelweiss yang lebih bagus
dibandingkan dengan padang dekat Pondok Saladah.
Padang
edelweiss Tegal Alun di puncak Papandayan merupakan salah satu primadona di gunung
ini. Di atas puncak, pengunjung dapat menyaksikan matahari yang terbit
dan terbenam dengan indah.
TEGAL ALUN
Sudah mendaki sampai puncak, saatnya
perjalanan pulang. Dalam perjalanan kembali, pengunjung akan melewati
hutan mati. Hutan mati ini merupakan salah satu tempat terkenal di
Papandayan, selain padang Edelweiss. Suasananya yang berkabut dengan
sisa-sisa batang pohon yang menghitam karena terbakar dan tanah berkapur
yang berwarna putih menjadikan suasana agak mistis namun tetap indah.
Sukses melewati tebing yang curam, pengunjung akan melewati sumber air panas. Namun, air sungai tersebut tercemar belerang jadi tidak bisa dinikmati. Setelah berjalan tidak seberapa jauh lagi, pengunjung akan kembali ke titik awal perjalanan, yaitu pos pendakian.
HUTA MATI
Hutan mati yang dipenuhi kabut, Gunun Papandayan, Jawa Barat
Setelah menjelajah hutan mati saatnya menuruni gunung. Medan yang
dilalui cukup berat karena ada beberapa titik yang curam dengan tebing
berbatu tajam. Penggunaan sepatu trekking akan memudahkan perjalanan karena medan ini cukup licin.Hutan mati yang dipenuhi kabut, Gunun Papandayan, Jawa Barat
Sukses melewati tebing yang curam, pengunjung akan melewati sumber air panas. Namun, air sungai tersebut tercemar belerang jadi tidak bisa dinikmati. Setelah berjalan tidak seberapa jauh lagi, pengunjung akan kembali ke titik awal perjalanan, yaitu pos pendakian.
Walaupun terkesan untuk pendaki pemula, Anda tetap
perlu membawa peralatan lengkap jika ingin mendaki gunung dan bermalam.
Pakailah pakaian yang nyaman untuk memudahkan pergerakan Anda, sepatu trekking agar tidak terpeleset, ransel, masker dan topi, head lamp, obat-obatan, dan peralatan lainnya. Tak kalah pentingnya adalah kesiapan fisik dan mental. Selamat mendaki.
Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini
saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah
besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang
cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah
gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan
pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal
mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.
- See more at:
http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.x7qtSjMQ.dpuf
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini
saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah
besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang
cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah
gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan
pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal
mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.
- See more at:
http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.x7qtSjMQ.dpufSumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini
saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah
besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang
cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah
gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan
pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal
mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.
Pendaki bisa memarkir kendaraannya di pelataran parkir yang cukup luas
dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari parkiran dan setelah itu akan
memasuki kawasan kawah gunung ini yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.
Di kawasan parkir banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan
dan selain di kawasan ini didekat alun-alun Pondok Salada juga ada
sebuah warung.
Mekipun untuk mencapai kawasan kawah gunung ini bisa didatangin dengan
kendaraan, bagi para pendaki gunung tantangan di gunung ini masih ada,
yaitu jalur trekking dari alun-alun Pondok Salada hingga kepuncak gunung
ini dan kemudian turun melipiri punggungan puncak gunung ini dan jalan
setapak dari jalur ini berakhir di belakang daerah parkiran kendaraan.
Jalur trekking ini memakan waktu kurang lebih 6 jam.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan
anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang
lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan
ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan.
JALUR TREKKING KE PUNCAK
Parkiran – Alun-alun Pondok Salada
Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian
membelah kawah, hati-hati saat melangkah karena dibebeberapa tempat
terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa
terperosok. Kemudian jalur setapak membelok kekanan
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini
saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah
besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang
cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah
gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan
pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal
mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.
Pendaki bisa memarkir kendaraannya di pelataran parkir yang cukup luas
dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari parkiran dan setelah itu akan
memasuki kawasan kawah gunung ini yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.
Di kawasan parkir banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan
dan selain di kawasan ini didekat alun-alun Pondok Salada juga ada
sebuah warung.
Mekipun untuk mencapai kawasan kawah gunung ini bisa didatangin dengan
kendaraan, bagi para pendaki gunung tantangan di gunung ini masih ada,
yaitu jalur trekking dari alun-alun Pondok Salada hingga kepuncak gunung
ini dan kemudian turun melipiri punggungan puncak gunung ini dan jalan
setapak dari jalur ini berakhir di belakang daerah parkiran kendaraan.
Jalur trekking ini memakan waktu kurang lebih 6 jam.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan
anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang
lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan
ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan.
JALUR TREKKING KE PUNCAK
Parkiran – Alun-alun Pondok Salada
Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian
membelah kawah, hati-hati saat melangkah karena dibebeberapa tempat
terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa
terperosok. Kemudian jalur setapak membelok kekanan dan saat keluar dari
komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah
warung and disini terdapat sebuah lapangan yang cukup menampung lebih
dari 30 tenda. Jalur setapak menuju Pondok Salada bisa ditemukan didepan
warung ini dan sekitar lima menit berjalan dari warung ini kita akan
sampai di Pondok Salada. Di Pondok Salada ini ada sungia kecil berair
jernih hanya mengandung belerang.
Pondok Salada – Alun-alun Tegal Alur
Dari Pondok Salada jalur setapak mendaki sebuah punggungan yang ada
didepan pondok salada, keadaan jalur setapaknya sedikit hancuran banyak
batu-batu besar seperti aliran sungai kering. Setelah menyelesaikan
etape tanjakan yang cukup curam ini jalan setapak menjadi datar dan
kemudian berbelok ke kiri dan kemudian menyusuri punggungan. Hati-hati
saat menyusuri pungungan ini karena di sebelah kiri jurang dalam yang
berjarak hanya seengah meter dari jalan setapak. Tak lama setelah keluar
dari kawasan hutan yang tidak begitu lebat, kita akan sampai disebuah
alun-alun yang cukup besar. Yang dikenal dengan nama Alu-alun Tegal
Alur, di bagian ujung dari alun-alun ini (di hitung dari tempat kita
muncul) ada sebuah sungai kecil yang mengalir jernih. Sebelum mencapai
alun-alun ini terlebih dahulu kita akan melewati sebuah lapangan mirip
sebuh kawah mati.
Tegal Alur – Puncak
Dari tegal Alur jalan setapak menuju arah puncak berada di seberang
sungai kecil, jalan setapak yang tiak begitu jelas ini kemudian membelok
kearah kanan memasukui hutan, Hati-hati saat berada di kawasan ini
mungkin karena jalur ini jarang di tempuh sehingga terkadang jalur
jalansetapaknya tiba-tiba menghilang tapi jika jeli kita akan banyak
menemukan string line atau ikatan tali raffia berwarna merah dan bitu
yang di ikatkan pada ranting pohon sebagai penanda jalan. Dikawasan
puncak Gunung Papandayan tidak banyak yang bisa dinikmati selain
pemandangan kawah. Dipuncak ini tidak ada tiang trianggulasi nya atau
tiang penunjuk ketinggian. Tidak ada tanda selain saat sampai di puncak
gunung ini jalan setapak seterusnya akan menurun. Jika anda membawa
altimeter atau GPS makan akan mudah menentukan puncaknya. Puncak gunung
ini hanya pelataran kecil saja dan tersamar dengan jalan setapak yang
membelahnya.
Puncak – Parkiran
Dari puncak jalan setapak kemudian menurun, lama-kelamaan jalan
setapaknya turun curam mengikuti gigiran punggungan puncak hati-hati
dengan langkah anda karena disebelah kiri jurang menganga kea rah
kawasan kawah. Jalan setapak di kawasan ini banyak ditumbuhi oleh
rimbunnya tumbuhan dan pohon yang banyak ranting-ranting an dahan yang
menjorok hinga ketanah sehingga saat melewati etape ini kita harus
membungkuk dan terkadang merangkak. Dari puncak ke parkiran butuh waktu
sekitar tiga jam dan kita akan muncul di bagian belakang parkiran ada
sebuah sungai yang mengalir dan airnya jernih
Perijinan
Tidak susah hanya saat memasuki kawasan anda dikenakan retribusi
Rp.3.000,- per orangnya. Untuk kendaraan jika anda membawa kendaraan dan
menginap anda bisa memberikan uang jasa menjaga kendaraan pada tukang
pakirnya.
TEMPAT-TEMPAT MENARIK
Dikawasan gunung Papandayan ini ada beberapa tempat menarik yang bisa
dikunjungi yaitu:
Kawasan Kawah
Kawasan kawah ini cukup menarik di telusuri namun anda harus hati-hati,
dibeberapa temat ada Lumpur belerang yang sangat baik untuk penyakit
kulit.
Alun-alun Pondok Salada
Di alun-alun ini dulunya sebelum letusan tahun 2002 banyak terdapat
bunga abadi edelweiss tapi setelah letusan bunga tersebut hingga saat
ini belum tumbuh lagi, namun Susana dikawasan ini dan bentangan alamnya
sangat menarik untuk dinikmati.
Alun-alun Tegal Alur
Tegal Alur sebuh alun-alun yang cukup besar dari sini kita bisa
mengedarkan pandangan kearah kawah dan puncak terlihat jelas juga dari
sini.
- See more at:
http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.x7qtSjMQ.dpuf
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Papandayan berada di kabupaten Garut. Gunung bertipe Stratovolcano ini
saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat buah kompleks kawah
besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah areal kawah yang
cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari kejauhan. Kompleks kawah
gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan
pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan karena adanya jalan aspal
mulus yang membentang dari bawah hingga kedekat kawah gunung ini.
Pendaki bisa memarkir kendaraannya di pelataran parkir yang cukup luas
dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari parkiran dan setelah itu akan
memasuki kawasan kawah gunung ini yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.
Di kawasan parkir banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan
dan selain di kawasan ini didekat alun-alun Pondok Salada juga ada
sebuah warung.
Mekipun untuk mencapai kawasan kawah gunung ini bisa didatangin dengan
kendaraan, bagi para pendaki gunung tantangan di gunung ini masih ada,
yaitu jalur trekking dari alun-alun Pondok Salada hingga kepuncak gunung
ini dan kemudian turun melipiri punggungan puncak gunung ini dan jalan
setapak dari jalur ini berakhir di belakang daerah parkiran kendaraan.
Jalur trekking ini memakan waktu kurang lebih 6 jam.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan
anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang
lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan
ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan.
JALUR TREKKING KE PUNCAK
Parkiran – Alun-alun Pondok Salada
Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian
membelah kawah, hati-hati saat melangkah karena dibebeberapa tempat
terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa
terperosok. Kemudian jalur setapak membelok kekanan dan saat keluar dari
komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah
warung and disini terdapat sebuah lapangan yang cukup menampung lebih
dari 30 tenda. Jalur setapak menuju Pondok Salada bisa ditemukan didepan
warung ini dan sekitar lima menit berjalan dari warung ini kita akan
sampai di Pondok Salada. Di Pondok Salada ini ada sungia kecil berair
jernih hanya mengandung belerang.
Pondok Salada – Alun-alun Tegal Alur
Dari Pondok Salada jalur setapak mendaki sebuah punggungan yang ada
didepan pondok salada, keadaan jalur setapaknya sedikit hancuran banyak
batu-batu besar seperti aliran sungai kering. Setelah menyelesaikan
etape tanjakan yang cukup curam ini jalan setapak menjadi datar dan
kemudian berbelok ke kiri dan kemudian menyusuri punggungan. Hati-hati
saat menyusuri pungungan ini karena di sebelah kiri jurang dalam yang
berjarak hanya seengah meter dari jalan setapak. Tak lama setelah keluar
dari kawasan hutan yang tidak begitu lebat, kita akan sampai disebuah
alun-alun yang cukup besar. Yang dikenal dengan nama Alu-alun Tegal
Alur, di bagian ujung dari alun-alun ini (di hitung dari tempat kita
muncul) ada sebuah sungai kecil yang mengalir jernih. Sebelum mencapai
alun-alun ini terlebih dahulu kita akan melewati sebuah lapangan mirip
sebuh kawah mati.
Tegal Alur – Puncak
Dari tegal Alur jalan setapak menuju arah puncak berada di seberang
sungai kecil, jalan setapak yang tiak begitu jelas ini kemudian membelok
kearah kanan memasukui hutan, Hati-hati saat berada di kawasan ini
mungkin karena jalur ini jarang di tempuh sehingga terkadang jalur
jalansetapaknya tiba-tiba menghilang tapi jika jeli kita akan banyak
menemukan string line atau ikatan tali raffia berwarna merah dan bitu
yang di ikatkan pada ranting pohon sebagai penanda jalan. Dikawasan
puncak Gunung Papandayan tidak banyak yang bisa dinikmati selain
pemandangan kawah. Dipuncak ini tidak ada tiang trianggulasi nya atau
tiang penunjuk ketinggian. Tidak ada tanda selain saat sampai di puncak
gunung ini jalan setapak seterusnya akan menurun. Jika anda membawa
altimeter atau GPS makan akan mudah menentukan puncaknya. Puncak gunung
ini hanya pelataran kecil saja dan tersamar dengan jalan setapak yang
membelahnya.
Puncak – Parkiran
Dari puncak jalan setapak kemudian menurun, lama-kelamaan jalan
setapaknya turun curam mengikuti gigiran punggungan puncak hati-hati
dengan langkah anda karena disebelah kiri jurang menganga kea rah
kawasan kawah. Jalan setapak di kawasan ini banyak ditumbuhi oleh
rimbunnya tumbuhan dan pohon yang banyak ranting-ranting an dahan yang
menjorok hinga ketanah sehingga saat melewati etape ini kita harus
membungkuk dan terkadang merangkak. Dari puncak ke parkiran butuh waktu
sekitar tiga jam dan kita akan muncul di bagian belakang parkiran ada
sebuah sungai yang mengalir dan airnya jernih
Perijinan
Tidak susah hanya saat memasuki kawasan anda dikenakan retribusi
Rp.3.000,- per orangnya. Untuk kendaraan jika anda membawa kendaraan dan
menginap anda bisa memberikan uang jasa menjaga kendaraan pada tukang
pakirnya.
TEMPAT-TEMPAT MENARIK
Dikawasan gunung Papandayan ini ada beberapa tempat menarik yang bisa
dikunjungi yaitu:
Kawasan Kawah
Kawasan kawah ini cukup menarik di telusuri namun anda harus hati-hati,
dibeberapa temat ada Lumpur belerang yang sangat baik untuk penyakit
kulit.
Alun-alun Pondok Salada
Di alun-alun ini dulunya sebelum letusan tahun 2002 banyak terdapat
bunga abadi edelweiss tapi setelah letusan bunga tersebut hingga saat
ini belum tumbuh lagi, namun Susana dikawasan ini dan bentangan alamnya
sangat menarik untuk dinikmati.
Alun-alun Tegal Alur
Tegal Alur sebuh alun-alun yang cukup besar dari sini kita bisa
mengedarkan pandangan kearah kawah dan puncak terlihat jelas juga dari
sini.
- See more at:
http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.x7qtSjMQ.dpuf
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar